Kita semua tahu bahwasanya pencak itu tumbuh dan berkembang di Nusantara dibagian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura , Bawean Bali, Lombok dan Sulawesi Selatan dan Silat berasal dari Sumatra, Malaysia, Pesisir Kalimantan dan Mindanao Filipina.
Keduanya memiliki perbedaan tradisi dan filsafat tentu berbeda-berbeda. Semenjak disatukan dua cabang beladiri ini di tahun 1973 menjadi pencak silat.
Mulai pendekar-pendekar tua mengatakan “pencak tampa silat tidak berarti dan silat tampa pencak tak berguna.
Jika kita telusuri kebelakang benarkah kata-kata yang beliau keluarkan itu …….. padahal pencak atau pun silat sudah berguna bagi masyarakatnya sebelum republik ini terbentuk.
Apakah selalu benar kata-kata pendekar tua itu ??????
Tidak kah mungkin dengan penyatuan bahwasanya banyak tradisi tua yang semula ada, ditinggalkan, karena hanya menyatukan kesamannya dan meninggalkan perbedaan.
Wassalam
O’ong Maryono