KBRN, Yogyakarta : Sebuah upaya untuk mengenang sosok hebat di Dunia Pencak Silat tanah air dilakukan mulai tahun ini. Di ajang Pencak Malioboro Festival yang berlangsung beberapa waktu lalu, diberikan penghargaan dan sekaligus bantuan hibah yang diberi nama O’ong Maryono Award.
Program award ini merupakan small grant untuk mendanai kegiatan penelitian, dokumentasi dan publikasi mengenai Pencak Silat agar seni bela diri khas Nusantara tersebut dapat semakin populer dan terekspos di Dunia Internasional.
“Tujuan utama pemberian hibah dan penghargaan ini adalah untuk terus mengenang sosok O’ong Maryono yang telah mempopulerkan Silat ke Mancanegara. O’ong Maryono sangat populer dan memiliki banyak murid yang tersebar di sejumlah Negara Eropa, Asia dan Benua Amerika,” Whany Darmawan salah satu Pesilat yang bergabung dalam Paseduluran Angkringan Silat kepada RRI.
O’ong Maryono yang lahir di Bondowoso Jawa Timur 28 Juli 1953 meninggal 20 Maret 2013 lalu. Sosok Pesilat yang pernah 2 kali menjadi juara Dunia kelas bebas itu terbilang unik di jagat seni bela diri. O’ong tidak hanya piawai memperagakan jurus-jurus silat tapi juga mempelajari seni bela diri lainnya seperti Jiu Jitsu, Taekwondo, Karate bahkan Judo.
Pendiri Lembaga Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya Indonesia itu merupakan salah satu penggagas event Pencak Malioboro Festival. Berkat jasa-jasanya, Paseduluran Angkringan Silat dan Istri Almarhum, Rosalia Sciortiono akan memberikan penghargaan O’ong Maryono Award setiap tahun saat digelarnya Pencak Malioboro Festival. (Rosihan Anwar/HE)