Jumpa wartawan ‘Ekspresi Keindahan Rasa dan Bentuk dalam Gerak Pencak Silat’
Jakarta – Awal Agustus mendatang, untuk pertama kalinya digelar pameran seni terinspirasi dari ilmu bela diri pencak silat. Berjudul ‘Ekspresi Keindahan Rasa dan Bentuk dalam Gerak Pencak Silat’, pameran yang mengenang tokoh pencak silat O’ong Maryono ini akan dibuka untuk umum di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat.
“Bisa dibilang ini yang pertama kalinya di Indonesia bahkan di dunia, ada pameran seni yang terinspirasi ilmu bela diri tersebut,” ucap kurator sekaligus pematung Dolorosa Sinaga saat jumpa pers di kantor Indonesia untuk Kemanusiaan di Jalan Cikini Raya, Selasa (28/7/2015).
Para pematung yang memajang kreasinya diberi waktu selama tiga bulan untuk membut karya tiga dimensi. “Kami tidak memberi persyaratan apapun. Teknik dan material bebas tapi tidak konvensional yang menggunanan tanah liat,” ujar wanita yang akrab disapa Dolo.
Awalnya Dolo diajak oleh istri dari almarhum O’ong Maryono untuk membuatkan patung penghargaan terhadap O’ong Maryono Pencak Silat Award. Namun, ia terpikir mengapa tidak menggelar pameran bersama saja.
“Akhirnya sejak November lalu, saya dan Lia konsisten ngobrol tentang pameran ini. Selama ini pencak silat memang tidak pernah terpikir memiliki potensi kreatif bagi sumber seni rupa,” pungkasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh istri O’ong, Rosalia Sciortino Sumaryono. Pameran ini dimaksudkan untuk mengenang kiprah suaminya di ilmu bela diri pencak silat. O’ong meninggal dunia pada 2013 lalu karena sakit usus buntu yang dialaminya.
“Kami ingin mengeksplorasi pencak silat melalui banyak medium. Seperti seni rupa, fotografi, patung dan lain-lain. Ini sebagai bentuk kecintaan akan pelestarian seni dan budaya,” ungkap Lia.
Pameran ini dibuka pada 1 Agustus mendatang pukul 19.00 WIB hingga 15 Agustus di Galeri Cipta III, kompleks TIM, Jakarta Pusat.