Pameran Seni Patung Pencak Silat Ajak Pematung Senior Hingga Pemula

JAKARTA (HN) –
Dedikasi tinggi diberikan kepada tokoh pencak silat di Indonesia, almarhum O’ong Maryono. Sebagai tokoh pencak silat yang berprestasi di kancah nasional dan internasional,pemerhati budaya dan seni akan mempersembahkan sebuah pameran seni patung pencak silat.

Pameran yang berlangsung pada 1 hingga 15 Agustus 2015 ini akan diselenggarakan di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Dengan tema “Gerak Rasa dan Keindangan Bentuk dalan Pencak Silat” diharapkan banyak pematung Indonesia yang mendaftarkan dirinya dalam pameran tersebut.

Salah satu pematung yang juga sebagai Koordinator Pameran, Dolorosa Sinaga, mengatakan bahwa ada dua kategori pematung yang akan dirancang dalam pameran ini. Kategori pertama, pihak penyelenggara mengundang pematung senior dan berpengalaman untuk ikut andil dalam memamerkan hasil karyanya berupa patung pencak silat.

Sedangkan kategori kedua, pihaknya memberi kesempatan bagi pematung pemula untuk menunjukkan karyanya dalam pameran tersebut. Menurutnya, peran pematung junior di sini sebagai kesempatan bagi mereka untuk memperlihatkan karya-karyanya di mata khalayak luas.

“Kita undang pematung yang sudah punya pengalaman berkarya cukup lama dan juga kita undang karya kawan-kawan muda untuk memamerkan hasil karyanya di pameran ini,” ungkap Rosa begitu sapaannya saat ditemui di Galeri Cemara 6, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Ketentuan untuk mendaftar sebagai peserta pameran pun tidak sulit. Peserta harus menyatakan kesediaannya mengikuti pameran dengan mengisi formulir yang disediakan panitia. Setelahnya, peserta harus menyiapkan sketsa karya maksimal tiga buah dengan mengutamakan pengolahan artistik pencak silat untuk diseleksi kurator.

Pendaftaran peserta sudah dibuka sejak April lalu dan akan ditutup pada 20 Juni 2015. Seperti tema yang diusung “Gerak Rasa dan Keindangan Bentuk dalan Pencak Silat”, seluruh karya yang akan dipamerkan dalam pameran ini harus menggambarkan gerakan indah dari pencak silat.

“Gerakan pencak silat ini memiliki keindahan dan rasa di dalamnya. Gerakan angkat tangan, angkat kaki dan semua perpaduannya akan kita lihat dalam sebuah patung. Kita akan melihat sebuah gerakan hidup dalam sebuah benda mati,” paparnya lagi.

Di kesempatan yang sama, Rosalia Sciortino yang menjadi penggagas terbentuknya pameran ini mengatakan hingga saat ini baru terkumpul 15 pematung yang mendaftar. Menurutnya, jumlah tersebut masih terbilang sedikit lantaran pihak penyelenggara mengundang 39 pematung di Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut.

“Kita undang 39 pematung dan saat ini baru terkumpul 15 orang tapi kita optimis jumlahnya akan bertambah karena masih ada waktu sebulan sebelum pendaftaran ditutup,” kata istri dari almarhum O’ong ini.

Meski pendaftaran sudah ditutup pada 20 Juni mendatang, menurutnya, batas akhir pengiriman patung masih ditunggu hingga 15 Juli 2015. Semua patung dari peserta dapat dikirim langsung ke Dewan Kesenian Jakarta di Jalan Raya Cikini Nomor 73 dengan ongkos kirim ditanggung peserta.

Reportase : Bonita Ningsih Editor : Krisman Purwoko