Penerima ‘Oong Maryono Pencak Silat Award’ Diumumkan di Yogya

Almarhum O'ong Maryono (file)

Almarhum O’ong Maryono

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pencak Malioboro Festival (PMF) III yang diselenggarakan selama tiga hari (30 Mei-1 Juni) menampilkan berbagai kegiatan seperti stand dari berbagai perguruan pencak silat serta pawai pencak silat. Pada acara penutupannya Ahad (1/6) besok akan diumumkan penerima O’ong Maryono Pencak Silat Award.

Penggagas O’ong Maryono Pencak Silat Award, Rosalia Sciortino, mengatakan program award ini merupakan small grant atau program hibah kecil yang mendanai kegiatan-kegiatan penelitian, dokumentasi dan publikasi mengenai pencak silat agar seni bela diri ini dapat dikenal dan dihargai.

”Seperti terlihat dari namanya, program ini diluncurkan untuk mengenang seorang tokoh pencak silat yang berprestasi sebagai atlet, pelatih internasional dan ilmuwan silat O’ong Maryono,” kata Rosalia, yang juga istri dari Oong Maryono, kepada Republika Online pada Sabtu (31/5).
Karena itu, kata Rosalia, pemberian ‘Oong Maryono Pencak Silat Award’ diharapkan mampu meneruskan visi almarhum untuk melestarikan pencak silat sebagai sebuah warisan budaya yang mengekspresikan keberagaman Indonesia.

”Namun, hibah yang kami berikan hanya sekitar Rp 5 juta-25 juta per orang. Karena, dana untuk program hibah ini sebagian besar dari keluarga Mas Oong,” kata Rosalia. ”Di samping itu juga dari teman-teman dari lembaga yang peduli terhadap kelestarian pencak silat.”
”Dana ini akan dikelola oleh Indonesia untuk Kemanusiaan (IKA) yang bekerjasama dengan saya,” tutur Lia yang berasal dari Italia ini.